Apa yang dimaksud dengan analisa Biaya Manfaat ?
Analisis manfaat-biaya adalah suatu pendekatan untuk rekomendasi kebijakan yang memungkinkan analis membandingkan dan menganjurkan suatu kebijakan dengan cara menghitung total biaya dalam bentuk uang dan total keuntungan dalam bentuk uang. Analisis manfaat-biaya dapat digunakan untuk merekomendasikan tindakan kebijakan, dalam arti diaplikasikan ke depan (ex ante), dan dapat juga digunakan untuk mengevaluasi kinerja kebijakan. Analisis Biaya Manfaat digunakan, terutama ketika masalah EFISIENSI menjadi sesuatu yang sangat relevan dan diperhitungkan, atau dengan perkataan lain digunakan untuk mengevaluasi penggunaan sumber-sumber ekonomi agar sumber yang langka tersebut dapat digunakan secara efisien.
Analisa Biaya Manfaat secara tradisional melABMangkan rasionalitas ekonomi karena kriteria sebagian besar ditentukan dengan penggunaan efisiensi ekonomi secara global. Suatu kebijakan dikatakan efisien jika manfaat bersih (yaitu total manfaat dikurangi total biaya) adalah lebih besar dari nol dan lebih tinggi dari manfaat bersih yang mungkin dihasilkan dari sejumlah alternative penggunaan sumberdaya (investasi) lainnya di sector swasta ataupun public (opportunity cost).
Beberapa pengertian dan definisi dapat Cost and Benefit Analysis antara lain:
- An approach to policy recommendation that permits analyst to compare and advocate policies by quatifying their total monetary cost and benefits[2].
- A process by which you weigh expected costs against expected benefits to determine the best (or most profitable) course of action[3]
- A technique designed to determine the feasibility of a project or plan by quantifying its costs and benefits[4]
- A technique designed to determine the feasibility of a project or plan by quantifying its costs and benefits[5]
Dari berbagai definisi di atas dapatlah ditarik suatu pemahaman bahwa analisa biaya manfaat adalah suatu cara untuk menhitung (dalam besaran nilai uang) sejauhmana biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mewujudkan suatu proyek tertentu memberikan hasil manfaat, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk dipilih atau tidak dalam suatu pengABMilan keputusan.
Adapun pengertian tentang Cost (biaya) dan Benefits (Manfaat), dapat dijelaskan sebagai berikut[6]:
Benefits à are the sum of the maximum amounts that people would be
willingness to pay to gain outcomes that they view as desirable
Costs à are the sum of the maximum amounts that people would be
willing to pay to avoid outcomes that they view as undesirable
ABM adalah salah satu teknik yang relatif mudah dilakukan, karena secara sederhana pengABMilan keputusan dilakukan berdasarkan perhitungan ”untung-rugi” yang dinilai dengan satuan uang (IDR, US$). Bahkan termasuk yang “intangible” pun diperhitungkan secara harganya secara rasional dengan satuan uang. Keputusan diABMil apabila “untung”, atau manfaatnya lebih tinggi ketimbang biayanya.
Dalam melakukan analisis manfaat-biaya yang harus diperhatikan adalah melakukan hal-hal berikut: (i) Identifying relevant impacts, Melakukan identifikasi hal-hal mana yang relevan terkena dampak dari kebijakan. Misal: keluasan wilayah, orang-orang/pihak-pihak. Pihak-pihak mana yang paling berkepentingan dengan Kebijakan, (ii) Monetizing impacts, Mengukur sejauhmana biaya-biaya yang dikeluarkan memberikan kompensasi yang wajar dengan hasil yang diperolehnya. (iia) Valuing inputs: Mengukur sejauhmana biaya-biaya yang dikeluarkan memberikan kompensasi yang wajar dengan hasil yang diperolehnya. (iib) Valuing Outcomes; menilai sejauhmana hasil yang didapatkan melalui pendekatan opportunity cost atau survey willingness to pay. (iic) Oportunity cost: Pemilihan sejumlah sumberdaya yang paling efisien, yang diukur melalui penilaian sejauhmana sumberdaya itu telah mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk digunakan untuk menghasilkan hal lain, (iii) Discounting for time and Risk, Menghitung perkiraan nilai hari ini dari biaya dan manfaat yang akan diperoleh pada masa yang akan datang. Faktor diskonto didasarkan pada asumsi bahwa nilai uang pada masa yang akan datang pada arus biaya dan manfaat tidak sama pada setiap tahunnya. (iv) Choosing Among Polices, Memilih kebijakan yang mendatangkan manfaat (net benefits) yang paling memenuhi criteria yang ditetapkan.
Komentar
Posting Komentar